November 20, 2012

Jalan yang satu


Masih aku disini menanti hari
Detik waktu yang belum pasti menjadi
milikku seketika langkah terhalang
taatkala hari menggelap,

Merangkak-rangkak aku dibawah
Cahaya rembulan hanya samar-samar
cahaya menyuluh meneruskan langkah
berterusan untuk menagih kasih Ilahi,

Ku bukan di rimba tapi perpasiran
penuh duri di perjalanan menusuk qalbu 
menguji imanku hanya sabar jalan yang terbaik 
asam dan garam terkadang kepahitan,

Bukan hanya satu tapi jalan yang
penuh berliku terkadang lalai dalam 
mencari cahaya sinar yang hadir bila ada 
sahabat setia menunjuk arah yang pasti
 itulah destinasi,

Jauhnya perjalanan hanya sendiri
meninggalkan desa keluarga tecinta
hanya pengorbanan untuk menagih sesuap 
ilmu meniti kasih jejak khalifah.

No comments:

Post a Comment